UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FORMULA SABUN PADAT EKSTRAK BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
Abstract
Biji alpukat (Persea americana Mill.) memiliki senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, dan tannin yang merupakan komponen aktif sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sabun padat ekstrak biji alpukat terhadap bakteri Escherichia coli, dan berapa konsentrasi yang paling efektif memiliki aktivitas antibakteri yang paling besar terhadap bakteri Escherichia coli. Uji aktivitas antibakteri dalam penelitian ini menggunakan metode difusi sumuran dengan variasi konsentrasi sabun padat ekstrak biji alpukat berupa variabel X1 yaitu 10%, variabel X2 yaitu 15%, variabel X3 yaitu 20% dan kontrol positif yaitu sabun padat Dettol. Data aktivitas antibakteri dianalisis secara statistik menggunakan analisis varian satu arah (ANOVA). Hasil penelitian uji aktivitas antibakteri formula sabun padat ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.) diperoleh pada X1 (10%) dengan zona bening sebesar 2,55 mm, pada X2 (15%) dengan zona bening sebesar 4,33 mm, pada X3 (20%) dengan zona bening sebesar 7,09 mm, pada kontrol positif dengan zona bening sebesar 9,05 mm dan kontrol negatif dengan zona bening 0 mm. Kesimpulan diperoleh bahwa sediaan sabun padat ekstrak biji alpukat memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dengan nilai sig F hitung (134,344) > F tabel (2,95). Sabun padat ekstrak biji alpukat konsentrasi 20% memiliki aktivitas antibakteri paling besar terhadap Escherichia coli dengan nilai sig 0,000 < 0,05.